Jakarta – Seperti halnya penggemar sepak bola di seluruh dunia, Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan pihaknya mulai “menghitung mundur hari” dengan tepat dua tahun tersisa hingga gelaran Piala Dunia FIFA pada 2026 dimulai.
Presiden FIFA mengatakan bahwa Piala Dunia FIFA edisi ke-23, yang dimulai pada 11 Juni 2026 di Estadio Azteca Mexico City yang ikonik, akan menjadi “acara terhebat, pertunjukan terhebat, turnamen terhebat” yang pernah ada di dunia.
Ini juga akan menjadi Piala Dunia FIFA paling inklusif yang pernah ada, menampilkan rekor 48 tim dan diselenggarakan di 16 kota di tiga negara, Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.
“Dua tahun sepertinya masih lama, tapi kami tahu ini sangat, sangat dekat,” kata Infantino, sambil berdiri di samping trofi Piala Dunia yang akan ia persembahkan kepada tim pemenang setelahnya saat final di New York pada 19 Juli 2026.
“Dalam dua tahun dari sekarang, dunia akan diam dan menyaksikan apa yang terjadi di Amerika Utara. Trofinya sudah ada di sini,” ujarnya.
Estadio Azteca Mexico City adalah salah satu dari tiga venue di Meksiko bersama dengan Estadio Monterrey dan Estadio Guadalajara yang akan membuat sejarah di turnamen tersebut, setelah juga menjadi tuan rumah pertandingan pembukaan Piala Dunia FIFA pada tahun 1970 dan 1986.
Ini akan menjadi stadion pertama yang menjadi tuan rumah tiga pertandingan sepak bola Piala Dunia (FIFA) perdana.
“Kita semua tahu pertandingan epik, pertandingan Piala Dunia (FIFA), yang pernah dimainkan di sana di masa lalu, juara mutlak seperti Pelé dan Diego Maradona yang bermain dan menang di Azteca,” ujar Gianni Infantino.
Delapan belas pertandingan dijadwalkan berlangsung di kualifikasi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), mengakhiri babak kedua kualifikasi dan menentukan 18 tim mana yang akan melaju ke tahap ketiga. Pertandingan di Amerika Utara, Tengah & Karibia (Concacaf), dan Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) juga dijadwalkan pada hari itu.
Tonggak sejarah Piala Dunia FIFA 2026 yang akan datang mencakup pengundian kualifikasi di Asia dan Oseania. Kualifikasi di AFC akan dilanjutkan pada bulan September dengan 18 negara bersaing untuk mendapatkan delapan slot turnamen langsung, sementara pertandingan di Konfederasi Sepak Bola Oseania akan dimulai pada bulan September dengan 11 negara bersaing untuk mendapatkan satu slot langsung. Kualifikasi UEFA, sementara itu, berlangsung antara Maret 2025 dan Maret 2026, dengan 16 tempat tersedia untuk tim-tim Eropa. (CB.1)
