Gaya Hidup

Dedengkot Karateka Bali Ramaikan GLO Open Karate Championships 2024

Denpasar – Pada Minggu, (21/4) menjadi hari puncak bagi kejuaraan Karate Gendo Law Office Open Karate Championship 2024. Selain tensi dan antusiasme dari para kontingen yang kian meningkat hadir para dedengkot karateka Bali yang juga turun gunung dan turut tampil pada KUMITE kelas veteran pada pertandingan di Kejuaraan ini. Sebut saja Ardy Ganggas yang merupakan karateka juara dunia, ada I Putu Supangkat yang merupakan karateka peraih medali perak yang mewakili Bali pada kejuaraan PON era tahun 80-an.

Selain itu ada Bun Suriasih yang juga merupakan karateka KATA Nasional, ada  Aditya Putra Thama pelatih atlet PON Karate Bali serta tak luput Sensei I Putu Chris Budi Setyawan dan I Wayan “Gendo” Suardana juga turut bertanding di veteran.

Baca Juga:  Aruna di IFBEC Bali, Turut Tingkatkan Unity di Industri F&B Indonesia

Ketua Panitia Putu Chris Budhi Setyawan selaku panitia pelaksana mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para kontingen yang telah bertanding secara sportiv pada kejuaraan ini. Dalam laporannya iapun mengumumkan peraihan juara umum kepada para kontingen yang meraihnya.

“Terima kasih saya ucapkan kepada semua kontingen yang telah berpartisipasi, semoga kejuaraan ini mampu menghadirkan karateka berbakat serta mampu menumbuhkan semangat dalam berlaga pada kejuaraan-kejuaraan khususnya kejuaraan karate di acara selanjutnya” ujarnya.

Pihaknya melanjutkan dengan mengumumkan juara umum yang mana pada kejuaraan ini Juara Umum 3 diraih oleh kontingen dari Dojo Lemkari Bangli, Juara Umum 2  diraih oleh Dojo Campuhan Asri dan Juara umum 1 diraih oleh Dojo Garuda Emas dengan perolehan terbanyak.

Baca Juga:  The Sneakers Luncurkan Aku Di Sini

Selanjutnya Ardy Ganggas selaku mantan juara dunia atlet karate ini seuasi mengikuti pertandingan kelas veteran menuturkan jika dirinya ikut bertanding adalah untuk turut menularkan semangat kepada para karateka-karateka muda yang turut bertanding pada kejuaraan ini.

“Saya mau kembali  turun untuk bertanding adalah upaya untuk memberi contoh jika kendati usia sudah tua, namun semangat untuk terus latihan dan bertanding tidak boleh hilang” ucapnya.

Terlebih beberapa kontingen yang ikut berpartisipasi juga ada yang akan bertanding di tingkat PON pada waktu mendatang. (CB.1)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button