Ekonomi
Beranda » Tumpek Landep, Layanan Cuci Motor Lapas Tabanan Diminati

Tumpek Landep, Layanan Cuci Motor Lapas Tabanan Diminati

Layanan cuci motor Lapas Tabanan yang dijalankan oleh WBP pada Jumat, (26/7)

Tabanan – Menjelang Hari Raya Tumpek Landep, pada Sabtu, (27/7) layanan cuci motor yang dikelola Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan ramai didatangi oleh pelanggan. Puluhan pelanggan memanfaatkan layanan ini. Tumpek Landep sendiri merupakan Hari Raya Umat Hindu yang dilaksanakan setiap 6 (enam) bulan sekali.

Tumpek Landep sejatinya merupakan Upacara Yadnya terhadap semua jenis alat yang tajam serta memohon kepada Bhatara Siwa dan Sang Hyang Pasupati agar semua alat atau senjata tetap bertuah. Tumpek Landep juga memiliki tujuan untuk memohon ketajaman pikiran sehingga menjadi orang yang berguna serta memiliki pikiran yang suci dan bersih.

Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/ Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Agung Wisnuputra Dalem mengatakan bahwa layanan cuci motor ini merupakan asimilasi yaitu proses pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

“Asimilasi cuci motor ini bertujuan untuk membaurkan Warga Binaan dengan Masyarakat tetapi tentunya setelah dilaksanakan sidang tim pengamat pemasyarakatan serta WBP yang diberi kesempatan untuk melaksanakan asimilasi ini telah memenuhi syarat,” jelasnya.

Kepala Lapas Kelas IIB Tabanan Muhamad Kameily mengtakan, di Lapas Tabanan terdapat banyak kegiatan pembinaan baik pembinaan kepribadian maupun pembinaan kemandirian.

Lapas Tabanan Gelar Pemeriksaan Kesehatan Warga Binaan di Tengah Cuaca Ekstrem

“Salah satu pembinaan kemandirian yang kami selenggarakan yaitu asimilasi cuci motor. Kami membekali Warga Binaan dengan skill atau keterampilan sehingga pada saat reintegrasi dengan masyarakat, mereka mempunyai bekal setelah bebas dari Lapas,” terang Muhamad Kameily.

Salah seorang pelanggan, Putu mengungkapkan bahwa ini merupakan pertama kalinya ia memanfaatkan layanan cuci motor Lapas Tabanan menjelang Tumpek Landep.

“Saya pikir Lapas itu menyeramkan tetapi ternyata tidak. Dengan layanan cuci motor yang dilakukan oleh Napi itu menunjukkan stigma positif bahwa orang-orang yang masuk ke Lapas dapat berubah dan menjadi orang yang lebih baik,” ujarnya. (CB.1)

Berita Populer

#1

Liburan Usai, 37 Ribu Lebih Turis Tinggalkan Bali

#2

Tahun Ini DTW Tanah Lot Targetkan Pemasukan Hingga Rp 58 Miliar

#3

Polsek Kuta Ungkap Pencurian Motor, Sudah Beraksi di Sembilan Lokasi

#4

Kantor DPRD Tabanan Pelaspas Pintu Gerbang Baru, Tambah Nilai Estetik Kota

#5

Polres Tabanan Gelar Apel Siaga Bencana: Kesiapan Maksimal Hadapi Potensi Bencana 2025

Follow Us

     

Bagikan