Denpasar – Desember 2020, Mom Called Killer (MCK) sepakat untuk bekerja sama dengan Rumah Suci Production dan Kubuku Studio untuk merekam satu buah single terbaru yang berjudul “The Crow and The Serpent Crown”. Dengan kepercayaan penuh Mom Called Killer (MCK) pun memulai proses rekamannya dalam waktu satu minggu, yang dikerjakan di Rumah Suci Studio di mana dioperatori oleh Tude Arta Sedana dari Kubuku Studio. Proses mixing dan mastering juga dipercayakan langsung kepada Tude Arta Sedana dari Kubuku Studio yang sekaligus menjadi pilot project untuk Tude untuk meracik materi band beraliran metal.
Mom Called Killer (MCK) adalah band metal dari kota Denpasar, Bali. yang sudah malang-melintang di skena musik underground. Terbentuk pada 20 oktober 2007, akhirnya pada tahun 2014 Mom Called Killer (MCK) menelurkan album pertama mereka yang bertajuk “NOISIA”. Ya, butuh 7 tahun. Bisa disimpulkan band metal satu ini lebih suka berada di atas panggung untuk merasakan bagaimana gemuruh penggemar mereka melakukan headbanging merayakan aksi panggung, dibandingkan di dalam studio,
Pada tahun 2017, Mom Called Killer (MCK) juga merilis single mereka yang berjudul “Lunatic Space”. Akhirnya pada tahun 2021 Mom Called Killer (MCK) meresmikan line-up terbaru mereka yang dimotori oleh Adith Bantat (Vokal), Ananta Wikrama (Gitar), Tanksi Putra (Bass), Agung Raffael (Drum).
“Single ini adalah titik-balik pengikat dan pemberi semangat baru untuk bangkit berkarya bagi MCK bersama personil yang baru,” ujar Tanksi Putra (Bass).
…Vision narrow like shadows
Release your arrow
To the sound of sorrow…
Dari penggalan lirik “The Crow and The Serpent Crown” di atas tersirat single ini adalah bentuk empati di era pandemi dan krisi global saat ini, tentunya dengan cara yang Metal!
…Don’t believe the law
In the state of unrest
We just need a “claw”
To tear up injustice, don’t rest…
We long from peace!
From the high hills,
We need your wheels
To break the fears
Lirik single ini juga mengingatkan kita untuk tetap bersemangat menghadapi jalan yang masih panjang dalam periode pandemi saat ini. Secara keseluruhan bisa disimpulkan single ini mengingatkan kita untuk lebih membuka mata dan hati untuk membaca kalau musuh kita yang sebenarnya adalah rasa kemanusiaan yang semakin menurun.
Pendengar yang selalu mengikuti materi-materi Mom Called Killer (MCK) sebelumnya akan merasakan banyak perubahan yang terjadi pada single ini. Mulai dari riff gitar, bunyi dan ketukan drum yang banyak berubah. Hal ini terjadi tidak lepas dari pengaruh personil-personil baru di MCK, akan tetapi band ini tetap berada di ruang dengar dengan benang merah yang sama.
“Single ini mewakili semua personil yang baru kecuali vocal, ini sekaligus kesempatan untuk kami mengenalkan formasi baru MCK dan semoga ini formasi yang terakhir.” ujar Agung Raffael (Drum)
The Crow and The Serpent Crown, nantinya bisa dinikmati di platform bandcamp serta akan segera didistribusikan ke berbagai kanal musik digital.
Selama proses rekaman single ini Mom Called Killer (MCK) juga mengabadikan sesi rekaman tersebut dalam bentuk video, yang didukung oleh GZX Picture. Video sesi rekaman “The Crow and The Serpent Crown” bisa dinikmati di kanal youtube resmi “MomCalledKiller Official” mulai bulan Maret 2021. (rilis/CB)