Jembrana – Perubahan kemajuan Masyarakat Bali dan khususnya Kabupaten Jembrana sebagai daerah Gumi Mekepung dengan berbagai dinamika terjadi ditengah kemajuan tersebut, tentunya sangat berkaitan secara langsung terhadap keberadaan generasi muda. Penguatan entitas jati diri dan sradha bhakti menjadi kunci agar pemuda Hindu di Jembrana bisa tetap mempertahankan budaya serta kearifan lokalnya.
Pengurus Kabupaten Aliansi Pemuda Hindu Bali (APHB) Kabupaten Jembrana menggelar Pelantikan ke-3 periode 2023-2026 pada Sabtu (2/3). Tampak dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah Jembrana, Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda di Jembrana, PHDI, Majelis Desa Adat Jembrana, Beberapa Badan Eksekutif Mahasiswa di Kampus Jembrana, dan lain sebagainya.
Ketua Umum PP APHB, Gde Wikan Pradnya Dana, mengharapkan melalui pembentukan dan pelantikan sayap APHB di Kabupaten Jembrana periode 2023-2026 ini, dapat menjadi wadah peran keaktifan pemuda Hindu Jembrana untuk berbuat lebih banyak lagi.
“Ini seperti dalam petikan kakawin Niti Sastra bait 10 wirama sardula wikridita. Terjemahannya, singalah yang menjaga hutan itu, hutan jugalah yang menjaga singa itu selalu, bila singa dan hutan tidak rukun, sama-sama bertengkar maka akan mendekat pada kehancuran. Artinya PK APHB Jembrana harus siap bersinergi dengan pemerintah dan siapapun untuk sama-sama membangun SDM Hindu yang unggul, dari Kabupaten Jembrana untuk Pulau Dewata,” ungkapnya.
Bupati Jembrana yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jembrana Anak Agung Komang Sapta Negara menyambut baik dibentuk dan dilantiknya APHB Kabupaten Jembrana.
“Saya berharap kepengurusan Aliansi Pemuda Hindu Bali Kabupaten Jembrana yang baru ini agar tetap melakukan sinergi dengan pemerintah Kabupaten Jembrana dalam rangka mewujudkan program Jembrana, membangun Jembrana sesuai kearifan lokal yang berbasiskan agama Hindu yang kita cintai, menuju Jembrana Emas 2026,” ujarnya.
Ketua PK Jembrana I Made Prabhawa Kamajaya atau yang akrab disapa Prabhawa mengatakan setelah APHB Jembrana dilantik akan segera bersinergi dengan pihak terkait yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan agama, pendidikan, sosial dan budaya.
“Pertama kami akan segera Raker menentukan Program dan setelah itu kami akan segera bergerak bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Jembrana, Kementerian Agama Jembrana, PHDI, dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di wilayah Jembrana,” ujarnya.
Diakhir kegiatan, Prabawa selaku Ketua PK APHB Jembrana yang dilantik mengepresiasi atas dukungan Pemerintah Jembrana dalam hal ini Bapak Bupati, OPD, PHDI, Kementerian Agama Jembrana, MDA, semua OKP Jembrana yang telah hadir memberikan segala fasilitas dan support dalam pelantikan tersebut. (*)
