BudayaEkonomiJalan-Jalan

Bupati Sanjaya Apresiasi Sistem “Ngadas” Sapi di Selemadeg, Begini Polanya!  

Tabanan– Program unggulan Bungan Desa ke-47 atau Bupati Ngantor di Desa yang selalu menjadi komitmen Bupati Sanjaya bertempat di Desa Selemadeg pada Rabu  (8/5).

Pada Kunjungannya saat itu, Bupati Sanjaya menitikberatkan Desa Selemadeg menjadi fokus utama dalam menjadikan Tabanan sebagai sentra peternakan Sapi, Perkebunan buah-buahan dan kerajinan UMKM khususnya briket (arang).

Salah satu momen menarik dalam kunjungan tersebut adalah peresmian Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Bumi Lestari. Dukungan dan sikap positif dari pemerintah daerah sangat penting dalam membangun dan mengembangkan Bumdes. Bumdes dianggap sebagai salah satu instrumen utama dalam mewujudkan kemandirian ekonomi desa. Dengan mengoptimalkan potensi sumber daya lokal dan meningkatkan nilai tambah produk-produk lokal, Bumdes memiliki peran strategis dalam mencegah urbanisasi dan menggerakkan ekonomi di tingkat desa.

Di kesempatan itu, salah satu terobosan milik Desa Selemadeg yang menjadi sorotan orang nomor satu di Tabanan adalah Sistem “Ngadas Sapi” yang diberikan dari Bumdes Bumi Lestari melalui program desa kepada warga setempat. Sudah sebanyak 54 ekor Sapi yang disalurkan oleh Bumdes tersebut diberikan kepada para peternak, dengan pembagian hasil yang ditentukan antar peternak dan Bumdes.

Baca Juga:  Band Balian Merilis Mini Album "Mind Reader”

“Luar biasa Pak Kades memiliki sebuah program yang namanya Ngadas Sapi, melaui Bumdes, yang saat ini sudah menggelontorkan bantuan buat masyarakat, menjaga pelestarian pangan, sandang, papannya melalui ternak sapi,” ujar Bupati Sanjaya.

Oleh sebab itu, dalam upaya mendukung potensi peternakan di Desa Selemadeg, pemerintah daerah telah melakukan berbagai langkah strategis, salah satunya yang dilakukan Bupati Sanjaya saat itu adalah menyerahkan obat cacing kepada para peternak secara simbolis. tujuannya ialah untuk menghindari bakteri dan parasit serta meningkatkan kesehatan sapi yang rutin dibelikan setiap 3 bulan sekali, seperti vaksin, spraying hingga pemberian vitamin.

Sanjaya menekankan untuk terus berbangga dalam membangun Desa, baik pembangunan yang dilakukan dalam destinasi wisata, pertanian, peternakan hingga perkebunan.

Baca Juga:  Persaingan Perumda TAB Tabanan Dengan Sumur Bor

“Bangun sinergitas, komunikasi yang baik dan bangun tetap ke depan, jangan menoleh ke kanan dan ke kiri. Tetap jaga kebersamaan dan persatuan ini dan wujudkan Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani,” ujar Sanjaya

Dalam pengembangan UMKM, Perbekel Desa Selemadeg, I Wayan Arsa Wikanta menjelaskan, dari 887 KK warga Desa Selemadeg, masih ada beberapa yang masuk dalam garis kemiskinan.

“Bagaimana kami ingin mengentaskan kemiskinan, sudah berjuang lewat Bumdes, dimana kami mempunyai usaha di bidang perdagangan, simpan pinjam dan ketahanan pangan. perdagangan ini kami produksi produk-produk VCO dan arang,” jelasnya.

Program Bungan Desa saat itu juga dibarengi dengan penerimaan berbagai audiensi yang ditemui Bupati Sanjaya di kantor Desa, seperti menerima audiensi Tim UMM terkait penandatanganan prasasti sites UNESCO Subak Bengkel dan Audiensi dari anggota DPRD serta menerima kedatangan Perbekel Wanagiri Kauh terkait program-program pembangunan di wilayah Desa Wanagiri Kauh, Kecamatan Selemadeg. (CB.1)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button