Tabanan – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Tabanan pada Kamis (25/3), menjaring tujuh orang pekerja seks komersial (PSK) yang biasa beroperasi di Terminal Pesiapan.
Kepala Dinsos P3A Tabanan, I Nyoman Gede Gunawan menyebutkan, tujuh PSK itu terjaring razia yang digelar Polres Tabanan. “Dan hari ini, mereka dilimpahkan ke kami dan berikan pembinaan,” ujar Gunawan.
Pihak mencatat atau mendata apa yang menjadi problem dari para PSK tersebut. Dari hasil wawancara beberapa di antaranya punya keinginan untuk dipulangkan, pihaknya siap untuk memfasilitasi. Kalau tidak, mereka akan ditawarkan pelatihan keterampilan.
“Sehingga selesai ini mereka tidak lagi menggeluti dunia hitam ini,” ujar mantan Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan ini.
Rata-rata dari mereka enggan untuk kembali ke daerah asalnya. Selain keluarga yang tidak ada, mereka juga ada yang masih memiliki tanggung jawab yang berkaitan dengan utang piutang.
Sebelum menjalani pembinaan, ketujuh orang PSK yang rata-rata sudah berumur itu menjalani rapid test antigen. Hasil tesnya, mereka negatif.