Tabanan – Puluhan anak-anak di pantai Yeh Gangga, Desa Sudimara melakukan aksi tabur bunga di area Pura Batu Bolong pantai setempat pada Sabtu (1/5) sore. Hal ini dilakukan sebagai aksi simpati pada peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala-402.
Sebelum aksi tabur bunga, anak-anak dari Banjar Yeh Gangga mengikuti pelatihan bahasa Inggris yang diasuh oleh warga asing untuk mengisi kekosongan jadwal sekolah tatap muka.
“Kami sengaja ajak untuk tabur bunga, agar sejak kecil menumbuhkan rasa simpati pada peristiwa seperti tenggelamnya KRI Nanggala-402 dan 53 awaknya yang gugur,” kata seorang panitia acara I Nengah Widia.
Acara tabur bunga dilakukan sekitar Pukul 15.30 WITA. Anak-anak secara teratur mengikuti acara dan tetap menjaga jarak sesuai protokol kesehatan.
Menariknya, acara tabur bunga dilakukan di sekitar batu bolong pantai Yeh Gangga yang menyerupai kapal selam. Batu bolong ini dikeramatkan oleh warga setempat.
“Kebetulan di pantai kami ada batu mirip kapal selam,” ujar Widia.
Bendesa Adat Yeh Gangga I Ketut Dolia menyebukan, anak-anak yang mengikuti acara tersebut diminta selalu tertib dan menjaga protokol kesehatan. Ia berharap anak-anak sejak dini bisa memahami arti bela negara yang ditunjukkan oleh 53 awak KRI Nanggala-402.
“Agar bisa diteladani nilai pengorbanan saat melakukan tugas negara,” ujarnya. (01).