Tabanan – Kebun Raya “Eka Karya” Bali atau yang lebih dikenal dengan nama Kebun Raya Bali kini mulai beralih dari sebuah kawasan wisata rekreasi menjadi kawasan wisata edukasi di alam terbuka. Melalui program terbarunya yaitu berbagai Kelas Edukasi dimulai dari Kelas Edukasi Sukulen, Kelas Edukasi Begonia, dan juga Kelas Edukasi Anggrek. Pihak pengelola menawarkan program ini untuk menunaikan komitmennya dalam salah satu fungsi utama Kebun Raya yaitu edukasi.
Pengunjung bisa memilih beberapa paket Kelas Edukasi yang telah disediakan, Kelas Edukasi di Kebun Raya Bali ini selain bertujuan untuk meningkatkan tingkat kunjungan tetapi juga mengenalkan kepada para pengunjung tentang berbagai macam jenis flora unik yang terdapat di Kebun Raya Bali dan juga agar pengunjung dapat mendukung kelestarian tanaman tersebut baik itu di rumah maupun di lingkungan kerja nantinya.
Di dalam Kelas Edukasi ini, pengunjung akan diajarkan ilmu-ilmu dasar mengenai tanaman yang dipilihnya dan juga bagaimana cara memperbanyak serta merawat tanaman tersebut. Di akhir kegiatan, pengunjung dapat membawa pulang tanaman yang menjadi objek Edukasi tersebut. Sehingga dipastikan pengunjung akan mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan, mengenal tanaman di alam terbuka.
“Program Kelas Edukasi ini sengaja diadakan agar pengunjung bisa mendapatkan value lebih ketika mereka sedang berkunjung ke Kebun Raya Bali,” ujar General Manager Kebun Raya Bali, Tito Triputra Selasa, (26/9).
Ia menyebutkan, Kelas Edukasi yang diikuti oleh rombongan SMAK BPK Penabur ini adalah Kelas Edukasi Sukulen (atau lebih sering dikenal dengan Kaktus). Para pengunjung dapat mengikuti Kelas Edukasi dengan biaya mulai dari Rp. 75.000 untuk setiap orang dan juga sudah bisa membawa pulang tanaman sesuai dengan Kelas yang dipilihnya.
“Kelas Edukasi yang baru saja dilaksanakan pada hari ini oleh rombongan dari SMAK BPK Penabur Banda Bandung, sebanyak 33 murid,” ujarnya. (*)
