Badung – Setelah setahun beroperasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pesawat Airbus A380-800 yang dioperasikan oleh maskapai Emirates telah melayani 382.802 penumpang. Pesawat komersial terbesar di dunia tersebut beroperasi secara reguler di Indonesia sejak 1 Juni 2023.
“Tahun lalu Bandara I Gusti Ngurah Rai menjadi bandara pertama di Indonesia yang melayani penerbangan pesawat Airbus A380-800. Kami ucapkan apresiasi kepada Emirates selaku operator, ground handling, serta seluruh instansi terkait atas pencapaian ini,” ujar General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan Kamis, (6/6).
Selama satu tahun pelayanannya di Bandara I Gusti Ngurah Rai, pesawat A380 yang dioperasikan Emirates telah melakukan 726 pergerakan pesawat serta melayani 382.802 penumpang dengan rincian 193.911 penumpang datang dan 188.891 penumpang berangkat.
Pesawat Airbus A380-800 yang dioperasikan oleh maskapai Emirates melayani penerbangan dengan rute Dubai – Bali – Dubai. Pesawat tersebut beroperasi setiap hari dengan jadwal kedatangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai pukul 16.35 WITA dan kembali berangkat menuju Dubai International Airport pada pukul 19.40 WITA.
“Selama beroperasi dalam satu tahun ini, dapat kami sampaikan tidak terdapat kendala operasional yang signifikan pada pelayanan penerbangan pesawat A380 di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Seluruh fasilitas kami dapat melayani penerbangan pesawat A380 dengan baik dan kami senantiasa lakukan peninjauan secara berkala untuk memastikan operasional bandara berjalan dengan aman dan lancar,” ujar Handy.
Handy menyampaikan hingga bulan April, Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani 44.709 pergerakan pesawat dan 7.123.666 penumpang baik domestik maupun internasional.
Country Manager Emirates untuk Indonesia, Mohammad Al Attar mengatakan pihaknya senang sekali merayakan satu tahun menghubungkan penumpang dari Indonesia, Dubai, dan berbagai negara lainnya melalui layanan A380 Emirates di Bali.
“Pencapaian ini tidak bisa terwujud tanpa dukungan kuat dari otoritas setempat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan kerja keras dari mitra-mitra kami di Bali dan Indonesia,” ujarnya. (CB.1)
