Badung – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali telah menambah rute baru khususnya pada penerbangan domestik. Terkini, penerbangan langsung dari dan menuju Lampung mulai dilayani pada Rabu,(17/1) oleh maskapai Indonesia Air Asia.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan, mengatakan penerbangan langsung menuju Lampung akan membuka potensi pasar baru bagi pariwisata di Pulau Bali.
“Ini merupakan pertama kalinya Provinsi Lampung terkoneksi dengan Bali. Dengan terbukanya rute ini kami yakini akan meningkatkan konektivitas serta semakin mendorong pertumbuhan sektor pariwisata kedua provinsi,” ujarnya.
Handy menjelaskan, rute Bali-Lampung merupakan rute yang baru pertama kali dilayani di Bandara I Gusti Ngurah Rai, sehingga diyakini akan menambah konektivitas Pulau Bali dengan Pulau Sumatera.
Sebelumnya, penerbangan langsung ke Pulau Sumatera dari Bali hanya dilayani menuju Bandara Internasional Kualanamu, Medan oleh maskapai Batik Air. “Diharapkan kedepannya semakin banyak maskapai yang melayani penerbangan langsung dari Pulau Bali ke Pulau Sumatera, sehingga kedua pulau dapat terhubung dengan baik,” ujar Handy.
Indonesia Air Asia rute Bali – Lampung dengan nomor penerbangan QZ 182 menggunakan pesawat tipe Airbus A320 terbang perdana dari Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Pukul 10.50 WITA, membawa 120 penumpang.
Kemudian, pesawat tersebut kembali terbang dengan nomor penerbangan QZ 183, dan mendarat di Bali pada Pukul 15.30 WITA mengangkut 177 penumpang. Penerbangan tersebut direncanakan beroperasi empat kali dalam seminggu yakni pada hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu. Perjalanan antara Bali dan Lampung ditempuh kurang lebih 2 Jam 10 menit.
“Kami harap terbukanya rute Bali – Lampung – Bali di awal tahun ini dapat menjadi pemantik bagi kota-kota lain di Indonesia untuk terkoneksi secara langsung dengan Pulau Bali,“ ujar Handy.
Dengan tambahan rute ini, maka saat ini Bandara International I Gusti Ngurah Rai – Bali telah melayani sebanyak 21 rute domestik yang dilayani 11 maskapai. Sementara itu, untuk rute internasional yang dilayani adalah sebanyak 36 rute dengan 37 maskapai penerbangan. Untuk rencana di bulan Januari akan terdapat tambahan frekuensi penerbangan domestik yaitu dari dan menuju Makassar dan Solo oleh Super Air Jet dan Balikpapan dengan maskapai Batik Air. Sementara rencana tambahan penerbangan internasional oleh Juneyao Airlines untuk rute dari dan menuju Shanghai. (*)