Buleleng – Seorang warga Banjar Karya Nasi, Desa Rangdu, Kecamatan Seririt, Buleleng dikabarkan hilang, Kamis (4/4). Ia meninggalkan rumah kurang lebih Pukul 02.00 WITA. Pagi tadi sekitar Pukul 07.00 WITA anaknya menemukan baju milik Ni Ketut Arsini (60) di pinggir sungai yang berada di belakang rumah mereka. Tanda-tanda inilah yang membuat pihak keluarga curiga apabila korban hanyut saat mandi di sungai.
Keluarga serta warga sekitar sudah berupaya melakukan pencarian dengan menyisir mulai dari titik penemuan baju hingga menuju hilir, namun belum membuahkan hasil. Laporan
kejadian tersebut baru diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) pada pukul 12.00 WITA.
Enam personel dari Pos SAR Buleleng diberangkatkan menuju lokasi. Setelah dilakukan briefing dan menentukan pergerakan SRU. Tim SAR gabungan sepakat kembali fokus melakukan pencarian dengan menyusuri aliran sungai.
Tidak hanya dilakukan dengan penyisiran manual, personel juga didukung dengan alat AQUA Eye untuk mendeteksi objek di kedalaman bawah permukaan air dan drone thermal. Tim dibagi menjadi 2 SRU, dimana ada yang mencari arah selatan sejauh dua kilometer dari titik penemuan baju, sementara SRU lainnya memulai dari muara hingga hilir Desa Joanyar sejauh tiga kilometer.
“Pukul 17.45 WITA korban ditemukan kurang lebih dua kilometer ke arah utara dari pada rumahnya,” terang Koordinator Pos SAR Buleleng Dudi Librana.
Warga setempat melihatnya di pinggir sungai ke arah Hulu (utara, koordinat 8°13’9.96″S-114°57’10.09″E) dari titik penemuan pakaian dengan kondisi selamat. Selanjutnya Ni Ketut Arsini dibawa ke rumahnya.
Selama operasi SAR berlangsung melibatkan unsur SAR dari Pos SAR Buleleng, Polsek Seririt, Babinkamtibnas Desa Rangdu, Bhabinsa Desa Rangdu, Buana Bali Rescue, Aparat Desa Rangdu, pihak keluarga korban dan masyarakat setempat. (CB.1)