Tabanan – Naas yang dialami oleh Siti Choiriyah, 42 tahun asal Banyuwangi yang tinggal di Perumahan Graha Taman Sari, Banjar Senapahan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri karena babak belur dianiaya pasangannya. Tidak hanya itu, korban juga mendapatkan ancaman pembunuhan dari Lucky Saeful Anwar, 38 tahun yang dikabarkan suami sirinya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban dan pelaku pada Rabu, (17/1) sekitar Pukul 14.30 sempat nongkrong di wilayah Canggu, Badung. Setelah itu, mereka sempat cekcok hingga pelaku menendang dan memukul korban. Setelah mendapat perlakuan kasar dari pasangannya ini, korban lantas pulang ke rumahnya di Tabanan.
Kemudian pelaku menyusul korban ke rumah mereka. Sampai di rumah, korban langsung ditendang di perut, lalu dipukul berkali-kali pada bagian wajah hingga kepala korban dibenturkan ke tembok.
Saat mendapatkan penganiayaan ini, korban sempat berteriak. Namun, oleh pelaku korban diancam akan dibunuh dan diminta untuk diam.
Setelah mendapatkan kesepatan, korban akhirnya berhasil keluar rumah untuk melarikan diri. Tapi, pelaku sempat mengejar korban hingga ke luar rumah dan akhirnya dipisahkan oleh tetangga mereka. Selanjutnya korban membuat laporan di Polsek Kediri.
Kapolsek Kediri Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti membenarkan peristiwa itu. Pelaku telah mengakui perbuatannya.
“Kasus telah kami proses. Pelaku juga sudah mengakui perbuatannya,” ujar Kompol Sri Subakti.
Sementara itu, dari hasil visul korban mengalami luka bengkak pada mata bagian kiri, sakit kepala bagian atas dan sakit jari kaki sebelah kanan.
“Pelaku masih kami amankan di Mapolsek,” ujarnya.
