Tabanan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan pada Senin, (4/3) petang telah menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi suara tingkat kabupaten. Dari perhitungan itu, untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo-Gibran meraih suara yang signifikan mencapai 128.847.
Meski masih kalah dari pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut tiga, Ganjar-Mahfud yang mencapai 189.892 suara. Selisih keduanya 61.045 suara. Sementara pasangan nomor urut satu, Anies-Muhaimin hanya meraih 5.969 suara.
Berdasarkan data hasil pleno KPU Tabanan dari 10 kecamatan, pasangan Ganjar-Mahfud hanya kalah tipis dari pasangan Prabowo-Gibran di Kecamatan Baturiti sebanyak 469 suara. Sementara pasangan nomor urut 1 di kecamatan ini hanya mendapatkan suara 1.102.
Ketua DPC Gerindra Tabanan I Putu Gede Juliastrawan mengungkapkan terimakasih atas dukungan masyarakat yang diberikan pada pasangan nomor urut dua, Prabowo-Gibran. Ia menyebutkan, ada pengaruh dari figur Prabowo sehingga bisa mendapatkan suara signifikan.
“Raihan suara di Bali informasi terakhir katanya sangat signifikan. Semua ini akibat Prabowo efek. Selain itu sosok Ketua DPD Gerindra Bali, De Gadjah secara akar rumput sangat memberikan pengaruh,” ujarnya.
Terkait dengan langkah politik selanjutnya, DPC Gerindra Tabanan menyebutkan masih terus berkoordinasi dengan DPD Gerindra Bali hingga ke pusat. Polisti asal Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat ini menyebutkan, setelah Hari Raya Nyepi akan ada pernyataan resmi dari pihaknya.
“Tunggu lewat Hari Raya Nyepi dulu. Untuk urusan politik apalagi Pilkada belum lah,” ujarnya. (*)