Tabanan – Ketika melakukan operasi pendataan penduduk pendatang (Duktang) pada Kamis, (30/5) malam sekitar Pukul 19.50 WITA di Perumahan Karania Graha II Blok C, Banjar Dinas Dukuh Pulu Tengah, Desa Mambang Kecamatan Selemadeg Timur secara tidak sengaja jajaran polsek menemukan pelaku pencurian kendaraan bermotor.
Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Nyoman Artadana menerangkan, pihaknya mendapatkan undangan untuk melakukan pendataan penduduk pendatang dari pihak desa. Bersama perbekel Desa Mambang, kepala wilayah, kelian adat, pecalang bersama anggota Polsek.
Kegiatan Yustisi Duktang bertempat di perumahan Karania Graha II Blok C Banjar Dinas Dukuh Pulu Tengah, sewaktu melaksanakan pemeriksaan di rumah kontrakan yang ditempati oleh Emat dan Ainul Yakin, saat ditanyakan mengenai KTP, tiba-tiba Emat lari dan lompat melalui tembok pagar sebelah utara dan disusul oleh Ainul Yakin.
Melihat hal tersebut, tim yustisi duktang melakukan pengejaran keduanya. Serta Ainul Yakin dapat diamankan oleh Bripda Anak Agung Gede Krisna Arya Dipa (Personil Unit Reskrim Polsek Selemadeg Timur).
Selanjutnya Kapolsek disaksikan oleh Ainul Yakin bersama perbekel, kepala wilayah, pecalang dan Bhabinkamtibmas Desa Mambang melaksanakan penggeledahan rumah. Dalam kamar tidur serta dapur ditemukan tiga unit kendaraan bermotor roda dua tanpa nomor polisi.
Satu unit sepeda motor Honda CRF 150 L warna hitam. Satu unit sepeda motor Honda Scoopy warna hitam putih. Satu unit sepeda motor Honda Beat warna Silver.
Sedangkan di halaman rumah kontrakan tersebut ditemukan dua unit kendaraan bermotor roda dua. Satu unit sepeda motor Honda Genio warna abu-abu tua dengan nomor polisi N 2958 QW. Satu unit sepeda motor Honda Scoopy warna hitam merah tanpa nomor polisi.
“Lima kendaraan telah dibawa ke Mapolsek untuk diamankan,” kata Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Nyoman Artadana Jumat, (31/5).
Setelah dilakukan interogasi, pelaku Ainul Yakin yang berasal dari Dusun Segaran Agung 012 / 004 Desa Ranuagung, Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo – Jawa Timur mengaku sebagai orang yang menyiapkan plat nomor polisi palsu untuk kendaraan hasil curian ini.
“Beberapa kendaraan ini mirip ciri-cirinya dengan kendaraan yang dilaporkan hilang di wilayah Selemadeg,” ujar Kapolsek Nyoman Artadana. (CB.1)
