Peristiwa
Beranda » Alat Berat Jadi Kendala Evakuasi Bangkai Paus di Pantai Pasut

Alat Berat Jadi Kendala Evakuasi Bangkai Paus di Pantai Pasut

Petugas BPBD Tabanan berusaha melakukan evakuasi bangkai paus pada Senin, 21 Februari 2022. Namun, gagal.

Tabanan – Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan mengalami kesulitan melakukan evakuasi  bangkai ikan paus yang terdampar di Pantai Pasut, Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan. Hingga Senin, (21/2) sore bangkai mamalia laut dengan panjang sekitar tujuh meter ini masih berada di area pantai.

“Selasa akan kami coba tangani, masih menunggu koordiansi alat berat dengan Dinas Pekerjaan Umum,” kata Kepala Pelaksana BPBD Tabanan, I Nyoman Sri Nadha Giri Senin, (21/2).

Bangkai ikan paus yang terdampar di Pantai Pasut sejak Minggu, (20/2) malam. Ukuran yang besar dan tubuh ikan paus yang telah membusuk membuat proses evakuasi tidak bisa dilakukan secara manual.

Awalnya BPDB Tabanan bersama Dinas Perikanan berencana mengubur bangkai ikan paus secara manual di area pantai pasut.

“Faktor cuaca yang hujan semakin membuat proses evakuasi sulit,” ujarnya.

Polsek Kuta Selatan Buru Tersangka Pengeroyokan Driver Online di Pecatu

Sementara satu-satunya alat berat yang dimiliki Dinas Pekerjaan Umum sedang digunakan di tempat lain, informasinya digunakan oleh warga di Puncak Rangda, Selemadeg Barat.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perikanan Tabanan I Kade Artina mengatakan, evakuasi seperti penguburan bangkai paus harus dilakukan agar nantinya tidak menimbulkan pencemaran. Ia juga tidak bisa memastikan jenis paus ini karena kondisinya sudah membusuk.

“Melihat dari kondisinya diperkirakan paus telah mati lebih dari satu minggu,” ujarnya.

Berita Populer

#1

Liburan Usai, 37 Ribu Lebih Turis Tinggalkan Bali

#2

Tahun Ini DTW Tanah Lot Targetkan Pemasukan Hingga Rp 58 Miliar

#3

DTW Ulun Danu Beratan Gelar Pementasan Kecak

#4

Turis Romania Terjebak di Tebing Pura Segara Kidul, Nusa Penida

#5

Kasus Korupsi Dana UEP di Kerambitan, Empat Tersangka Ditangkap

Follow Us

     

Bagikan