Denpasar – Bupati Badung Nyoman Giri Prasta kembali menyerahkan bantuan hibah kepada masyarakat, kali ini di Kota Denpasar dengan total jumlah Rp 50 miliar lebih yang bersumber dari APBD Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2024.
Pemberian hibah ini agar terjadi pemerataan ekonomi menuju kesejahteraan yang berkeadilan di Bali khususnya di Kota Denpasar dan sebagai wujud pengejawantahan konsep One Island One Management/sinergitas mewujudkan pemerataan pembangunan di pulau Bali dalam bingkai PPNSB. Hal itu disampaikan saat menyerahkan Hibah untuk Kota Denpasar di Gedung Dharma Negara Alaya, Lumintang Denpasar, Senin (6/5).
Menurut Giri Prasta, Pulau Bali ini walaupun kecil namun banyak sekali waktu dan biaya yang dihabiskan di adat baik itu upacara manusia yadnya, pitra yadnya, dewa yadnya serta pembangunan fisik yang merupakan bagian dari pelestarian adat, budaya dan agama.
“Maka dengan prinsip Vasudhaiva Kutumbakam, dengan konsep menyama braya mengandung pesan Denpasar boleh maju tetapi dengan kemajuan Denpasar jangan sampai menggerus akar adat dan budaya,” ujarnya.
Sementara itu, WaliKota Denpasar IGN Jaya Negara mengatakan bahwa Kota Denpasar adalah kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar maju yang digerakan Vasudhaiva Kutumbakam dilandasi oleh kebersamaan menyama braya dan kolaboratif.
“Saya sangat menyadari Kota Denpasar tidak bisa dibangun sendiri tanpa didukung oleh semua pihak, termasuk sekarang Bupati Badung melalui program Badung Angelus Buana memberikan bantuan hibah kepada Kota Denpasar, yang diterima oleh kelompok masyarakat, Banjar Adat dan pengempon Pura, yang nilainya sangat luar biasa Rp. 50 miliar lebih dan juga akan dibantu BKK anggaran perubahan sebesar Rp. 47 miliar lebih,” ujarnya.
Pada kesempatan ini atas nama Pemerintah Kota Denpasar dan masyarakat penerima hibah, Jaya Negara menghaturkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Bupati Badung karena sudah memberikan bantuan kepada pemerintah dan masyarakat Kota Denpasar. (CB.1)