Tabanan – Penemuan seorang perempuan yang tewas tenggelam di pantai Yeh Gangga masih menyisakan misteri. Karena pihak kepolisian masih belum bisa mengungkap motif korban yang bernama Ni Putu Wulan Septiari, 19 tahun asal Banjar Dinas Alas Truna, Desa Payangan, Kecamatan Marga pergi ke pantai hingga akhrinya ditemukan meninggal.
Korban ditemukan meninggal pada Jumat, (12/1) siang di area pantai Yeh Gangga dengan posisi tengkurap. Penemuan jenazah perempuan ini ini sontak menghebohkan warga setempat hingga akhirnya dievakuasi ke RSUD Tabanan.
“Yang diketahui keluarga, korban bekerja di sebuah toko di Kota Tabanan,” kata Kapolsek Kota Tabanan AKP I Nyoman Sumantara.
Pada, Jumat sekitar Pukul 14.15 WITA saksi atas nama Ibu Wina saat bersih-bersih di seputaran pantai tepatnya di depan Restauran Yeh Gangga Beach Club melihat seseorang yang tergeletak dipinggir pantai. Namun, pada awalnya saksi mengira orang tersebut sedang berjemur. Saksi mendekati orang tersebut dan sempat memanggil tetapi tidak ada respon atau tidak menyahut. mengetahui hal tersebut kemudian saksi mendekati orang tersebut untuk memastikannya.
Setelah didekati dan melihat orang tersebut ternyata sudah meninggal dunia. Adanya kejadian tersebut kemudian saksi Ibu Wina memanggil serta meminta tolong kepada karyawan Rumah Makan Tulus Lobster yang bernama Ni Putu Very kemudian mendekati korban untuk memastikannya.
Setelah dipastikan dan memang benar dilihat orang yang tergeletak dipinggir pantai tersebut sudah meninggal dunia.
Adanya kejadian tersebut salah satu warga yang ada di pantai Yeh Gangga menghubungi petugas kepolisian guna penanganan lebih lanjut. Selanjutnya dengan menggunakan mobil ambulance Bhuana Bali Rescue membawa jenazah korban ke RSUD Tabanan. (*)
