Tabanan – Antensi kericuhan Pilkada Serentak di Kabupaten Tabanan, TNI dan Polri kolaborasi menyiagakan ratusan personil di 133 desa yang ada di wilayah Kabupaten Tabanan.
Usai memimpin gelar pasukan Zebra Agung 2024 Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma mengatakan Senin (14/10) mengatakan, jumlah personil yang di turunkan untuk mengamankan jalannya perhelatan pilkada termasuk kampanye, Polres Tabanan menurunkan 250 personil.
“Ratusan personil itu akan di siagakan di 133 desa yang ada di wilayah Kabupaten Tabanan dengan jumlah 850 tempat pemungutan suara (TPS), ” ujar AKBP Chandra Citra Kesuma.
AKBP Chandra Citra Kesuma menjelaskan, selain melakukan pengamanan TPS, anggota Polres Tabanan juga berjaga dirumah pasangan calon Bupati Tabanan dan Wakil Bupati Tabanan nomor urut 1 dan nomor urut 2.
“Pengamanan dirumah masing-masing calon itu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Agar mereka selamat dan keamanan terjamin, imbuhnya.
Selain masalah pengamanan Pilkada serentak 2024. Kapolres Tabanan menjamin netralitas anggota Polri dalam momentum pilkada ini. “Saya jamin netralitas anggota kami dalam pilkada ini. Jika ada dari anggota yang ketahuan memihak salah satu paslon atau bentuk pelanggaran lainnya maka ada sangsi yang harus diterima, ” kata Chandra.
Disisi lain Komandan Kodim 1619/Tabanan Letkol Inf Riza Taufiq Hasan menambahkan, untuk membackup Polres Tabanan , TNI mengerahkan 194 personilnya.
“Sama dengan anggota Polres Tabanan, saya juga menjamin netralitas TNI untuk perhelatan pilkada di Tabanan ini, ” tambahnya.
Sementara itu, untuk persoalan kasus intimidasi atau apapun yang membuat pilkada Tabanan memanas, bagi pihak yang dirugikan diharapkan melaporkan jika ada kasus intimidasi atau kasus lainnya.
“Laporkan saja ke Bawaslu jika ada unsur tindak kriminal kami akan tindak. Untuk masyarakat jangan terpancing. Ikuti kata hati dan tentukan pilihan calon bupati Tabanan dan wakil bupati,”kata Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma. (CB.2)