Denpasar – Nasib apes dialami oleh Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan. Karena ada akun pada aplikasi WhatsApp yang menggunakan fotonya. Pada keterangan tertulisnya, Mantan Kapolrestan Denpasar ini menerangkan, beberapa kali mendapatkan laporan dari masyarakat karena yang dihubungi akun WhatsApp tersebut.
Disebutkan, beberapa modus operandi dari pelaku yaitu antara lain mencari calon korban (laki-laki dan perempuan ) dan mengajak berteman melalui akun Medsos Facebook, Instagram, Twitter dll dengan menggunakan profil foto dan nama yang dibuat seolah-olah benar dirinya.
“Selanjutnya korban diajak untuk berkenalan lebih lanjut dan terakhir meminta nomor telepon dan chatingan melalui WhatsApp,” ujar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan pada Kamis, (8/8).
Setelah melakukan percakapan melalui WhatsApp, selanjutnya pelaku akan menelpon korban dengan Nomor telepon lainnya melalui panggilan WhatsApp atau mengirim pesan yang sudah disertakan profil foto pejabat Polda Bali dengan nada marah-marah dan menuduh korban telah melakukan pelanggaran pidana.
Pelaku minta korban menyelesaikan secara kekeluargaan dengan meminta sejumlah uang untuk di transfer, jika tidak mau pelaku mengancam akan segera menangkap korban
“Kami mengimbau dan berhati-hati kepada masyarakat apabila mendapatkan pesan ataupun telepon mengatasnamakan pejabat Polda Bali dengan mengancam apalagi meminta sejumlah uang dengan menggunakan akun palsu atau orang yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan situasi, dan mengimbau agar masyarakat lebih waspada,” ujarnya. (CB.3)
