Badung – Warga Desa Unggasan, Kecamatan Kuta Selatan pada Selasa, (3/9) pagi mendadak gempar karena adanya penemuan sesosok bayi laki-laki di area rumah kosong. Bayi yang diperkirakan baru lahir ini memiliki berat 2,9 kilogram dan panjang empat centimeter.
Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi menyebutkan, bayi laki-laki yang saat ditemukan terbungkus handuk putih, kain warna pelangi dan kain biru dongker pertama kali diketahui sekitar Pukul 05.30 WITA di jalan pemukiman Garuda Wisnu Kencana (GWK) tepatnya di depan rumah kosong Banjar Dinas Santhi Karya, Desa Unggasan oleh warga bernama Ngurah Ariawan.
“Saat itu saksi (Ngurah Ariawan) sedang melaksanakan olahraga pagi,” ujar Iptu Sukadi.
Sementara itu, keterangan saksi I Nyoman Ngurah Ariawan menyebutkan, pada saat dirinya melaksanakan olahraga pagi, saat akan kembali ke rumah mendengar tangisan mirip bayi. Kemudian mencoba menghampiri sumber suara itu.
“Setelah memastikan bahwa tangisan bayi, saya mencoba meminta bantuan pada warung yang berada tak jauh dari lokasi,” ujarnya.
Bersama pemilik warung lalu saksi mendekati dan membuka penutup bayi terlihat masih hidup. Kemudian, Ngurah Ariawan bersama warga membawa ke kantor desa dan kemudian di arahkan untuk membawa ke puskesmas agar bayi tersebut mendapat pertolongan dan memastikan kondisinya sehat.
Sementara itu, dokter jaga di Puskesmas Kuta Selatan, Dokter Yuni saat melakukan pemeriksaan luar pada bayi diketahui, bahwa tali pusarnya telah dipotong, pada saat tiba bayi tidak menangis, menguning dan agak membiru.
Selain itu, terdapat luka memar pada pinggir telapak kaki kanan dan bengkak kelopak mata, diduga luka gigitan serangga.
“Di perkirakan bayi lahir pada Senin, 2 September sore,” ujar Iptu Sukadi.
Selanjutnya, bayi yang saat ditemukan itu berada di semak-semak akan dilakukan pemeriksaan darah. Saat ini bayi malang ini masih berada di Puskesmas Kuta Selatan. (CB.2)
