Tabanan – Sebuah truk jenis Winbook Merk Hino dengan nomor polisi L 9854 UL dengan memuatan tabung kosong elpiji 50 kilogram dengan berat total sekitar 10 ton mengalami kecelakaan karena rem blong di bay pass Denpasar-Gilimanuk yang termasuk Banjar Dinas Bantas Bale Agung, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur pada Rabu, (11/9) sekitar Pukul 06.30 WITA.
Truk yang dikemudikan oleh Joko Warsito, 63 tahun yang beralamat di RT 01/RW 01 Giri Yoso, Desa Segawe Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, Jateng lantas menabrak dua warung dan sebuah mobil Toyota Rush yang sedang terparkir.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, truk datang dari arah barat (Gilimanuk) menuju arah timur (Denpasar) dengan kecepatan kurang lebih 10-15 kilometer/perjam. Sewaktu supir menginjak rem, ternyata rem kendaraan dalam kondisi tidak berfungsi dengan baik atau blong sehingga kendaraan tidak bisa dikuasai dan membuat kendaraan mundur.
Kemudian pengemudi truk membanting setir ke kiri mengakibatkan bagian belakang truk menabrak mobil Toyota Rush yang terparkir di depan warung dan juga menabrak bagian depan dua warung yang bersebelahan, selanjutnya truk berhenti.
Pemilik warung tersebut adalah, I Nengah Sudiarsa alias Pan Pebri, 58 tahun dan I Made Budiana alias Pak Lili, 53 tahun serta pemilik mobil Toyota Rush Warna Putih DK 1849 KK.
Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Brata saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa ini. Ia menyebutkan masing-masing pemilik warung mengalami kerugian hingga puluhan juta.
“Pan Pebri kerugiannya sekitar Rp 40 juta. Sementara Pak Lili mengalami kerugian sebesar Rp 50 juta,” ujarnya. (CB.1)