Tabanan – Toko pakan ternak UD Aditya di Jalan Hewan, Banjar Dinas Penebel Kelod, Desa Penebel pada Senin, (18/11) malam sekitar Pukul 22.00 WITA ditahui terbakar. Akibat kejadian ini,pemilik toko mengalami kerugian hingga Rp 1 Miliar.
Informasi yang berhasil dihimpun, pada Senin malam pemilik toko atas nama I Wayan Aditya, 37 tahun menerima telepon dari warga bernama Pak Rahma yang berada di bengkel di selatan UD Aditya. Ia mengatakan melihat cahaya atau sinar seperti api di dalam Toko UD Aditya.
Setelah itu, Wayan Aditya datang ke lokasi tokonya. Sesampainya di sana, api sudah membakar bagian belakang toko miliknya. Setelah itu datang warga atas nama I Nyoman Surya dan dengan segera meminta pertolongan warga sekitar serta menghubungi kepolisian dan Pemadam Pemkab Tabanan.
Api bisa dipadamkan oleh petugas dengan mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Tabanan bersama masyarakat sekitar Pukul 01.00 WITA atau kurang lebih selama tiga jam.
Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Brata membenarkan peristiwa itu. Dugaan sementara api muncul karena korsleting listrik. “Dugaan sementara karena korsleting,” ujarnya.
Bangunan yang terbakar adalah sebuah ruko dan gudang. Atap bagian belakang ruko terdiri dari kayu dan asbes. Barang-Barang yang terbakar berupa pakan ternak ayam, kerat dan telor ayam, obat- obatan ternak ayam dan barang klontong
Keterangan pemilik toko, Wayan Aditya pada saat sebelum menutup toko ia sudah memeriksa semua ruangan dan gudang yang ada di ruko tersebut. Sudah mematikan semua lampu serta tidak meninggalkan sesuatu yang bisa membakar atau menyebabkan adanya api.
“Tapi, dari pemilik toko sudah menerima kejadian ini sebagai musibah,” ujar Iptu Brata. (CB.2)