Tabanan – Tanah longsor terjadi di Pura Beji Pancoran Pamor yang terletak di Banjar Batanduren, Desa Cepaka, Kecamatan Kediri pada Selasa, (11/2) sekitar Pukul 09.30 WITA.
Insiden ini pertama kali dilaporkan oleh warga Banjar Lalangpasek, Desa Cepaka atas nama, I Made Birka, 53 tahun. Ia memperoleh Informasi mengenai longsor diperoleh dari grup WhatsApp pengempon Pura yang menyebutkan, sebuah batu besar dengan diameter sekitar 3 meter jatuh menimpa pelinggih dan penyengker Pura, menyebabkan kerusakan yang cukup parah.
Saksi lainnya I Nyoman Arcana, 29 tahun yang juga merupakan warga Banjar Batanduren, turut mengonfirmasi kejadian ini. Setelah menerima laporan, I Made Birka segera berkoordinasi dengan kepala wilayah setempat serta melakukan pengecekan langsung ke lokasi. Selanjutnya, peristiwa ini dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas Desa Cepaka untuk ditindaklanjuti.
Menurut hasil investigasi awal, longsor terjadi akibat curah hujan yang tinggi disertai angin kencang dalam beberapa waktu terakhir.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian materiil akibat kerusakan bangunan diperkirakan mencapai Rp 50 juta.
“Sudah dilakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan,” ujar Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Brata.
Ia menyebutkan, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana, terutama mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu belakangan ini. (Ar/CB.1)