Tabanan –Pemkab Tabanan telah mengalokasikan anggaran Rp 54 miliar pada tahun ini untuk menangani perbaikan jalan rusak. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas PUPRPKP Kabupaten Tabanan, Made Dedy Darmasaputra.
“Sekitar Rp 54 miliar telah disiapkan. Ada beberapa titik jalan yang akan diperbaiki tahun ini,” kata Made Dedy pada Senin (27/1).
Targetnya perbaikan sepanjang 19,3 kilometer. Made Dedy menjelaskan, bahwa perbaikan jalan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur demi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Target perbaikan mencakup peningkatan kualitas jalan sepanjang yang tersebar di ruas jalan kabupaten.
“Selain pemeliharaan rutin dan berkala, kami juga menargetkan peningkatan kualitas jalan sepanjang,” ujarnya.
Selain perbaikan besar, Dinas PUPRPKP Kabupaten Tabanan juga akan melakukan penambalan pada beberapa titik jalan yang berlubang. Perbaikan ini bersifat situasional dan akan difokuskan pada jalan-jalan poros yang sering digunakan oleh masyarakat.
“Penambalan jalan berlubang bersifat situasional, namun kami memprioritaskan jalan poros utama,” jelas Made Dedy.
Respons Terhadap Insiden Jalan Berlubang
Terkait insiden di Jalan Pejaten-Bedha, Banjar Pakung, Desa Pejaten, Kecamatan Kediri, Tabanan, di mana seorang warga negara asing (WNA) perempuan asal Prancis bernama Calvi, 70 tahun terjatuh dari sepeda motor hingga ke jurang akibat jalan berlubang, Made Dedy memastikan pihaknya akan segera menindaklanjuti masalah tersebut.
“Kami akan memantau lokasi tersebut terlebih dahulu. Tim dari PUPRPKP akan segera turun untuk menindaklanjuti dan melaksanakan perbaikan,” tegasnya.
Langkah ini menunjukkan komitmen Pemkab Tabanan untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur jalan demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat, sekaligus mendukung aktivitas ekonomi dan pariwisata di wilayah tersebut. (Ar/CB.1)