Badung – Menjadi bakal calon bupati Badung yang diusung oleh PDI Perjuangan, Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa pamitan dengan staf dan pejabat di lingkungan Puspem. Sebelumnya, birokrat asal Kuta Selatan ini mengundurkan diri pada 22 Agustus 2024.
Acara pamitan ini dilaksanakan di lapangan Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung pada Rabu, (28/8). Sekda Adi Arnawa dalam sambutannya menyampaikan, secara pribadi dirinya mendapatkan penugasan baru dari partai politik.
Ia menyebutkan, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan sesuai ketentuan Perundang-undangan yang berlaku, konsekuensi dari rekomendasi ini, mengharuskan dirinya untuk mundur dari ASN maupun dari jabatan sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Badung.
“Berangkat dari kondisi tersebut, maka dari itu saya mohon kepada bapak dan ibu semua untuk bertemu dan bertatap muka, karena dulu saya hadir di Pemkab Badung secara baik-baik dan saya ingin berpamitan secara baik-baik juga sebagai ASN selama 30 tahun dan sebagai Sekda selama 7 tahun lebih,” ujarnya.
Adi Arnawa juga menyampaikan bahwa sebagai ASN maupun sebagai Sekda banyak hal yang telah dilakukan dan dipikirkan bersama-sama, dalam rangka menjalankan dan mensukseskan visi dan misi dari Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa.
“Dalam mewujudkan visi dan misi tersebut, tentu ada yang belum maksimal, tetapi saya mengapresiasi setinggi-tingginya terhadap capaian dan kinerja dari seluruh jajaran,” ujarnya.
Dalam menjalankan tahapan pendaftaran Pilkada, lanjut Adi Arnawa, tidak akan didampingi oleh istri karena berstatus ASN. Melainkan akan didampingi oleh putri sulungnya Ayudia Maharani Sita. (CB.2)