Tabanan – Sejumlah kader partai DPI Perjuangan dan tokoh masyarakat menyatakan dukungan pada paket bupati dan wakil bupati Tabanan Jaya-Wira atau I Komang Gede Sanjaya – I Made Edi Wirawan kembali bertatung pada Pilkada serentak 2024.
Selain kader partai, dukungan juga datang dari tokoh masyarakat. Tokoh masyarakat yang berkumpul di antaranya I Ketut Suwindra dan I Nyoman Yudana tokoh di Desa Kaba-Kaba, I Ketut Supardi mewakili tokoh adat Desa Beraban, I Nengah Sukarda Ketua Ranting PDI Perjuangan Desa Pangkung Tibah, Anak Agung Made Adi Ketua Ranting PDI Perjuangan Desa Pandak Bandang serta beberapa tokoh lain di Kediri menyatakan sikap untun siap mengawal paket Jaya – Wira.
Ketua Ranting PDI Perjuangan Desa Pandak Bandang Anak Agung Made Adi menyebutkan, dirinya selaku tokoh di desa berhatap pasangan bupati dan wakil bupati Tabanan saat ini bisa dipertahankan.
“Saya selaku tokoh warga Kediri, Paket Jaya-Wira harga mati, dan harus dipertahankan, ” ujarnya.
Dia mengaku tahu bagaimana kinerja Edi Wirawan yang turun ke masyarakat. “Pak Edi selama ini luar biasa dengan masyarakat,” ujarnya.
Dia pun mengaku siap mengamankan dan memperjuangkan paket tersebut. “Saya tunggu perintah Pak Edi,” ujarnya.
Hal yang sama diungkapkan Ketut Supardi, kata dia tidak ada alasan untuk tidak mempertahankan paket Jaya-Wira tetap dua periode. Indikatornya dalam Pilpres Tabanan menang, dalam Pileg berhasil menambah jumlah kursi, bahkan kepuasan masyarakat terhadap paket Jaya-Wira meski baru 3,5 tahun diatas 80 persen.
“Jika paket Jaya-Wira bubar diganti paket lain, saya yakin masyarakat Kediri dan masyarakat Kabupaten Tabanan umumnya sangat kecewa dan merasa disakiti, dan ini akan menjadi tanda-tanda kehancuran PDIP di Tabanan,” ujarnya.
Hal itu kata dia bukan tanpa alasan, pasalnya kubu lawan sudah memastikan akan memasang calon Bupati dari tokoh yang ada di Kediri, dan jika PDI Perjuangan tidak memakai Jaya-Wira lagi dipastikan dukungannya akan berubah, asal bukan paket PDI Perjuangan.
Sementara Ketut Suwindra alias Pak Tunik menegaskan selama ini kepemimpinan Jaya-Wira sangat bagus dimata masyarakat, terlebih kepuasan masyarakat mencapai 80 persen lebih.
“Pak Edi selama menjadi wakil bupati, kami sebagai masyarakat wilayah timur sangat puas dan terlayani dengan baik, sehingga paket Jaya-Wira harga mati dan harus dipertahankan,” ujarnya. (CB.2)