Tabanan – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni tekankan jajarannya untuk tidak main-main dalam perekrutan calon Bintara. Dirinya ingin prajurit baru bisa menunjukkan profesionalisme dalam mengemban tugas negara atau memiliki jiwa patriot sejati untuk bangsa dan negara.
“Setiap rekrutmen, tidak ada bayar-bayar. Kalau ketahuan, lulus kita coret. Harus yakin dengan kemampuan,” ujar Zamroni di Rindam IX/Udayana, Kamis (9/1).
Zamroni menjelaskan segala persyaratan dalam perekrutan prajurit tidak ada yang berubah. Kesehatan jasmani, kecerdasan, mental ideologi menjadi salah satu acuan dalam perekrutan prajurit Bintara berikutnya.
Masyarakat diminta untuk mengakses website resmi sesuai informasi Kodam IX/Udayana dan mencari jawaban dari segala pertanyaan dalam perekrutan prajurit TNI.
“Jadi kalau ada yang menjanji-janjikan dapat meluluskan dengan membayar sejumlah uang, yakinlah itu tidak benar,” ujarnya.
Pangdam Udayana yang menjabat di pertengahan tahun 2024 lalu itu menegaskan tidak akan main-main dalam perekrutan prajurit Bintara TNI apalagi dengan cara yang tidak pantas sebagai pengayom bangsa dan negara.
“Yakinlah kalau ada yang menjanji-janjikan itu bohong semua. Kalau itu oknum tolong dilaporkan,” pungkas Zamroni. (An/CB.3)
