Tabanan – Pura Jero Taksu di Banjar Dinas Wangaya Kaja, Desa Wangaya Gede, Kecamatan Penebel pada Rabu, (6/11) sekitar Pukul 07.30 WITA diketahui dibobol maling sehingga uang sesari Rp 300 ribu raib.
Informasi yang berhasil dihimpun, pada Rabu pagi seperti biasanya I Made Astawa yang merupakan Pemangku Pura Jero Taksu tiba di Pura. Sesampainya di area jeroan Pura ia mendapati kotak sesari yang biasanya berada terikat pada tiang kayu bangunan sekepat yang berada di jeroan Pura tidak ada.
Selanjutnya ia sempat berkeliling untuk mencari kotak sesari namun tidak di temukan. Diperkirakan kotak sesari terakhir di buka pada September 2024. Saat ini, perkiran uang di dalam kotak sesari yang hilang berjumlah Rp 300 ribu.
Kotak sesari ini tidak memiliki gembok dan hanya diikat menggunakan kawat di kayu bangunan sekeepat. Selanjut I Made Astawa memberitaukan ke Bendesa Adat Wangaya Gede. Selanjutnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Penebel.
Setelah melakukan pencarian di sekitar lokasi Pura Jero Taksu didapatkan kotak sesari berada sekitar 10 meter dari Pura di bawah pohon bambu.
“Anggota langsung melakukan pengecekan sidik jari,” ujar Kapolsek Penebel AKP I Gusti Kade Alit Murdiasa.
Untuk selanjutnya, pihak Polsek Penebel masih melakukan pemeriksaan alat bukti di sekitar lokasi kejadian apakah ada petunjuk lainnya seperti kamera pengawas atau CCTV.
“Masih lidik,” ujarnya. (CB.2)