Tabanan – Polres Tabanan mengadakan Apel Siaga Bencana pada Rabu (22/1) pukul 14.00 WITA di Lapangan Apel Polres Tabanan. Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolres Tabanan, AKBP Chandra C. Kesuma untuk meningkatkan kesiapan dan koordinasi menghadapi berbagai potensi bencana alam di wilayah Kabupaten Tabanan.
Hadir dalam apel tersebut, perwakilan Dandim 1619 Tabanan, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tabanan, Waka Polres Tabanan, PJU Polres Tabanan, Kapolsek Jajaran Polres Tabanan, serta satu peleton personel TNI dan BPBD.
Fokus pada Mitigasi Bencana
Dalam arahannya, Kapolres Tabanan menyoroti pentingnya mitigasi di tengah prediksi puncak musim hujan yang diperkirakan berlangsung hingga Maret 2025 oleh BMKG.
“Bencana memang tidak bisa diprediksi, tetapi upaya mitigasi memungkinkan kita meminimalkan dampak yang mungkin terjadi,” ungkap Kapolres.
Ia juga menekankan bahwa apel ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan wujud nyata kesiapan untuk mengantisipasi kemungkinan bencana.
“Koordinasi yang kuat, peningkatan kapasitas tim, dan edukasi kepada masyarakat adalah kunci dalam menciptakan sistem tanggap darurat yang efektif,” tambahnya.
Kesiapsiagaan di Semua Tingkat
Dengan kondisi geografis Tabanan yang beragam, mulai dari pesisir hingga pegunungan, potensi bencana seperti gempa bumi, tsunami, banjir, dan tanah longsor menjadi perhatian utama. Kapolres menekankan pentingnya optimalisasi sistem peringatan dini serta pengecekan dan pemeliharaan alat-alat pendukung.
Ia juga menghimbau semua pihak, dari tingkat kabupaten hingga desa, untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi.
“Keselamatan dalam bertugas harus menjadi prioritas utama,” pesan Kapolres kepada seluruh peserta apel.
Pengecekan Sarana Pendukung
Apel siaga bencana ini ditutup dengan pengecekan sarana dan prasarana pendukung siaga bencana oleh seluruh peserta. Dengan kegiatan ini, diharapkan Kabupaten Tabanan dapat lebih tangguh dan siap menghadapi berbagai kemungkinan bencana alam. Apel berlangsung lancar, aman, dan kondusif. (Ar/CB.1)