Singaraja – Untuk menghadapi Pilkada Serentak Tahun 2024, Polres Buleleng melaksanakan simulasi Sistem Pengamanan (Sispam) Kota, Operasi Mantap Praja Agung 2024. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Gor Bhuana Patra, Singaraja, pada hari Selasa, (20/8) mulai Pukul 08.00 WITA. Simulasi ini diselenggarakan berdasarkan Surat Telegram Kapolda Bali Nomor: STR/427/VI/OPS.1.3./2024, yang menginstruksikan pelaksanaan Operasi Mantap Praja Agung 2024 untuk memastikan pengamanan seluruh tahapan Pilkada Serentak di Kabupaten Buleleng.
Simulasi ini melibatkan 478 personil Polres Buleleng, dengan dukungan dari TNI AD Kodim 1609 Buleleng, Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng, Satuan Polisi Pamong Praja Buleleng, dan satuan Linmas.
Rangkaian simulasi mencakup berbagai skenario penting, mulai dari pendistribusian logistik pemilu dari percetakan ke gudang KPU Buleleng, hingga tahapan kampanye, masa tenang, pemungutan suara, dan penghitungan suara.
Dalam simulasi ini juga digambarkan adanya ketidakpuasan dari saksi kelompok pasangan calon yang tidak menerima hasil penghitungan suara, yang memicu unjuk rasa hingga berujung pada tindakan perusakan dan pembakaran. Selain itu, ditampilkan pula peragaan patroli tiga pilar sebelum pemungutan suara, pengamanan kampanye yang mendapat protes, pemungutan suara di TPS yang berlangsung ricuh, penegakan hukum terhadap masyarakat yang mengonsumsi miras dan narkoba, serta penanganan pengendalian massa saat unjuk rasa di KPU.
Rangkaian kegiatan simulasi ini berakhir pada Pukul 09.00 WITA, berjalan dengan lancar dan tertib. Sebelum pelaksanaan simulasi ini, telah dilakukan berbagai pelatihan yang dipantau langsung oleh Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi guna memastikan kesiapan personil dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi selama tahapan Pilkada Serentak.
“Sispamkota ini dilakukan agar personil Polres Buleleng siap dan paham bagaimana menghadapi setiap permasalahan yang mungkin terjadi pada tahapan Pilkada Serentak nanti, sehingga pelaksanaan Pilkada dapat berjalan lancar, aman, dan situasi tetap kondusif,” ujar AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi. (CB.3)