Peristiwa

Peradah Tabanan Gelar Simposium Pemuda

Tabanan – Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Tabanan menggelar acara Simposium Pemuda pada Minggu, (10/12) 2023 di wantilan Pura Luhur Pakendungan yang menghadirkan pembicara dari tokoh pemuda di Tabanan.

Ketua DPK Peradah Tabanan I Gede Made Bayu Mertha Putra menyebutkan, visi Peradah sebagai wadah pergerakan pemuda Hindu. Ia berharap pergerakan pemuda Hindu di Tabanan sesuai dengan ketentuan yang baik dan benar sehingga bermanfaat bagi masyarakat.

“Sebelum melakukan pergerakan di bidang sosial masyarakat, budaya sampai ke politik di Peradah, kadernya harus diberikan pelatihan terlebih dahulu sehingga pergerakan-pergerakan nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Perbekel Desa Kukuh, Kerambitan I Nyoman Widhi Adnyana pada saat menjadi pembicara simposium pemuda menegaskan, pemuda Hindu harus melakukan pergerakan dengan cara mengambil peran dalam kepemimpinan di organisasi maupun jabatan strategis lainya.

Baca Juga:  Bumikan Visi-Misi Prabowo Gibran, Relawan Semeton Prabowo Gelar Bincang Santai Politik

“Saya di umur 32 tahun mencalonkan diri menjadi Perbekel, tidak menyangka saya bisa menang padahal yang saya lawan salah satunya incumbent,” ujarnya yang akrab disapa Mang Widhi.

Selain itu, Ketua Tabanan Hub Kadek Surya Prasetya Wiguna mengatakan, Hindu di Indonesia merupakan minoritas. Jadi pergerakan menumbuhkan jiwa-jiwa kewirausahaan itu sangat penting mengingat pentingnya ketahanan ekonomi umat Hindu.

“Di Bali saja sudah kurang lebih 85 persen umat Hindu, berarti sisa nya umat lain, jadi jangan sampai kita semakin hari makin sedikit, harus ada pergerakan yang kita lakukan terutama di sektor ketahanan ekonomi umat Hindu di Bali, Pemuda Hindu kedepannya harus memiliki jiwa kewirausahaan,” ujarnya yang merupakan Owner Cau Coklat.

Baca Juga:  Buruh Bangunan Terjatuh Dari Tebing Diamond Beach, Nusa Penida. Begini Kondisinya

Ketua KNPI Tabanan I Made Dwi Agung Sastrawan menambahkan, Pemuda Hindu saat ini harus peka terhadap situasi dan kondisi bangsa, jangan sampai tertipu dengan hal yang di luarnya manis namun tidak tau dalamnya yang bisa saja tidak baik. Apalagi saat ini situasi Pemilu jadi Pemuda Hindu harus ikut bergerak agar pemimpin selanjutnya mempunyai integritas dan rekam jejak yang bagus.

“Saat ini musim Pemilu, selaku pemuda Hindu harus objektif menilai calon sebelum menentukan pilihan. Mengingat pemilih pemuda itu sekitar 57 persen, jadi pemuda yang memegang peran penting,” ujarnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button