Denpasar – Terkait dengan pesta kesenian di Tabanan yang perlu dilestarikan, I Nyoman Mulyadi akan tetap menjalankan pesta kesenian setiap tahunnya.
“Kami akan menyelenggarakan pesta tahunan yang kami selenggarakan di Tabanan,” kata Mulyadi.
Pria asal Kecamatan Kediri yang diusung Partai Golkar itu juga menyampaikan, Tabanan tidak kekurangan seniman dalam memeriahkan pesta kesenian tahunan.
Hanya saja, sebutan nama seniman berubah tak kala dibawah kepemimpinan I Komang Gede Sanjaya-I Made Edi Wirawan. Sehingga ia ingin seniman yang dulu bukan yang saat ini.
“Tabanan sudah ada seniman yang sangat luar biasa. Tapi kami tidak akan lupa seperti yang sekarang kita rubah menjadi seniman Jayaning Singasana,” lanjutnya.
Mulyadi pun berterus terang tetap mengedepankan seniman dengan sebutan sebelumnya tanpa ada nama Jayaning Singasana.
“Kami akan tetap seperti dulu. Menghidupkan seniman-seniman yang sudah ada di Tabanan seperti sekarang ini,” ungkapnya.
Disambung Nyoman Ardika, dirinya berpendapat budaya dan tradisi akan dirawat sebaik-baiknya jika masyarakat mempercayakan dirinya dengan Mulyadi untuk memimpin Tabanan.
“Tabanan dengan beragam masyarakat baik budaya maupun tradisi akan kami rawat dengan pesta tahunan yang disampaikan tadi,” ungkap Ardika. (CB.3)