Denpasar – Seorang Pemuda bernama Syafi’I, 32 tahun yang tinggal di Gang Anggrek, Pemogan, Denpasar dikeroyok segerombolan orang mabuk. Kejadian terjadi pada Minggu (22/9) sekitar Pukul 23.00 WITA oleh segerombolan orang mabuk sebanyak enam orang laki-laki yang belum diketahui namanya dan merupakan teman minum dari Pak Gagik (pemilik rumah di dekat kost korban).
Saat itu, korban baru pulang bekerja, saat hendak masuk pekarangan rumah kost untuk memarkir sepeda motornya, Syafi’i melihat sekitar empat orang yang sedang mengkonsumsi minuman beralkohol berada di seputaran jalan dekat kostnya.
“Saya baru pulang kerja mau markir motor di depan kost dipanggil-panggil sama mereka diajak minum, saya gak mau,” ujar Syafi.
Korban dipanggil untuk ikut bersama-sama mengkonsumsi minuman beralkohol, korban menolak dan memarkir motornya. Kemudian 2 orang datang menghampiri korban. Karena menolak diajak minum, terjadi cekcok dan tindakan pemukulan dan pengeroyokan.
Teman pelaku yang lain datang mendekat, karena dalam pengaruh alkohol mereka ikut memukul korban disusul yang lainnya. Korban berusaha menangkis dan membela diri dari kekerasan pengeroyokan yang dialami. Saat itu teman-teman dari pelaku tiba-tiba datang dari arah rumah tempat mereka minum dan mendekat lalu ikut memukul.
Ada yang memukul menggunakan kayu dan juga gelas dengan cara dilemparkan, korban berusaha menyelamatkan diri. Atas keributan yang terjadi bapak Syahbudin Ahmad tetangga korban mendengar dan berusaha melerai pertikaian.
“Mendengar ada suara ribut-ribut saya keluar ternyata ada yang dikeroyok, saya berusaha melerai. Kejadiannya tengah malam,” kata tetangga korban, Syahbudin.
Atas perkara pengeroyokan tersebut korban mengalami luka robek ditangan, luka lecet disiku dan luka memar di kepala. Korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Denpasar Selatan. (CB.3)