Denpasar – Seorang warga Denpasar hilang terseret arus pada saat memancing (nyuluh) di Pantai Mertasari, Sanur pada Minggu (1/12) sekitar Pukul 03.00 WITA. Saat itu kondisi cuaca hujan deras disertai angin kencang.
“Kami baru menerima laporan pada pukul 09.40 Wita dari Balawista Sanur,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar I Nyoman Sidakarya pada Minggu, (1/12).
Dari informasi yang diperoleh, diketahui identitas korban atas nama Gudfridus Funai, 45 tahun beralamat di Jalan Patih Nambi Nomor 10A Denpasar. Sebanyak 10 personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar langsung dikerahkan ke lokasi.
“Kami menggerakkan 1 unit rubber boat yang diturunkan dari Pantai Mertasari, sementara 1 unit Rigid Inflatable Boat bergerak dari Pelabuhan Benoa untuk melaksanakan pencarian,” jelas Sidakarya. Upaya pencarian juga didukung peralatan SAR berupa aqua eye dan drone thermel.
Penyisiran oleh SRU laut dilaksanakan sebanyak 2 sorti. Sampai dengan Minggu sore, tim SAR gabungan belum berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
“Sementara tim kami tarik, namun tetap ada petugas siaga 24 jam yang berkoordinasi dengan unsur SAR terkait apabila ada laporan penemuan atau petunjuk keberadaan korban,” ujarnya. Rencananya operasi SAR akan kembali dilanjutkan besok pagi.
Selain unsur SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, upaya pencarian turut melibatkan Balawista Sanur, BPBD Denpasar, Polair Polresta Denpasar, TNI AL, Potensi SAR 115, Bhuana Bali Rescue dan masyarakat setempat. (CB.2)