Badung – PT Angkasa Pura Indonesia Bandara I Gusti Ngurah Rai mulai melakukan persiapan hadapi arus balik Nataru. Langkah-langkah antisipasi difokuskan pada simpul-simpul kepadatan, dimulai dari akses menuju bandara, proses check in, pemeriksaan penumpang sampai dengan keberangkatan penumpang.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab dalam keterangan persnya menyampaikan bahwa di awal masa Posko hingga kemarin, penumpang yang datang lebih tinggi dibanding keberangkatan.
“Pada periode pasca libur Natal atau tanggal 29 Desember 2024, jumlah penumpang keberangkatan lebih banyak mencapai 17.622 untuk domestik dan 20.820 penumpang internasional,” jelas Syaugi.
Jumlah tersebut lebih tinggi jika dibandingkan rata-rata keberangktan selama Posko yang mencapai 14 ribu penumpang per hari untuk domestik dan 18 ribu penumpang internasional per harinya.
Sementara untuk estimasi jumlah penumpang pada Kamis (2/1) Syaugi memprediksi, terdapat 71.178 penumpang dengan komposisi 33.775 penumpang datang dan 37.403 penumpang berangkat.
“Selama 15 hari Posko Nataru ini kami mencatatkan pelayanan kepada 1.069.653 penumpang atau tumbuh hingga 7 persen dibanding periode posko tahun sebelumya sebanyak 1.000.005 penumpang,” ujarnya.
570.630 penumpang kedatangan atau sebesar 53 persen dan sisanya 499.023 atau 47 persen merupakan penumpang berangkat.
Pada Rabu, (1/1) tren arus balik sudah sangat terlihat, PT Angkasa Pura Indonesia Bandara I Gusti Ngurah Rai mencatat jumlah penumpang keberangkatan menunjukkan kenaikan yakni mencapai 17.933 penumpang atau 57 persen dari total penumpang domestik pada hari itu yang mencapai 31 ribu penumpang.
Untuk jumlah penumpang internasional yang berangkat di hari yang sama sebanyak 21.131 orang atau mendominasi 52 persen. Syaugi menjelaskan jumlah keberangkatan tersebut untuk sementara ini menjadi yang tertinggi selama posko berjalan.
Syaugi menduga, dikarenakan aktivitas masyarakat akan segera kembali seperti sebelum musim liburan, maka akan terjadi peningkatan jumlah penumpang keberangkatan dibanding kedatangan pada beberapa hari ke depan, utamanya pada Jumat hingga Minggu (3 – 5 Januari 2025) yang merupakan akhir pekan pertama di tahun baru ini. (Ar/CB.1)