Denpasar – Terkait dengan seniman, I Nyoman Ardika yang berpasangan dengan I Nyoman Mulyadi tentu memahami latar belakang dari kehidupan sosialnya ditambah situasi masyarakat di Tabanan.
Dalam menunjukkan pentas kesenian, setiap wilayah di Tabanan memiliki karakteristik dalam mempertunjukkan keseniannya.
Bahkan dengan daerah agraris potensi tersebut bisa terus berkembang seiring dengan minat dan data tarik para seniman-seniman.
“Sistem agraris akan memberikan ruang kesenian yang berbeda terhadap masyarakat Tabanan,” kata Ardika pada debat ketiga Pilbup Tabanan.
Tak hanya di daratan, festival juga akan dilaksanakan di pesisir pantai dengan mengajak para nelayan untuk memberikan kesan yang berbeda.
“Ruang nelayan akan memberikan nuansa berbeda. Sehingga kita harus memahami dulu karakteristik dimana masyarakat itu,” kata pria asal Selemadeg Timur.
Dalam program satu miliar satu desa adat dan program CSR pendampingan kemudian ada dana transfer dari pusat.
“Paling prinsip adalah kami akan membangun rumah kreatif untuk Kabupaten Tabanan. Artinya Tabanan dengan berbagai potensi yang ada, harus kita wujudkan secara pelan-pelan,” jelasnya.
Sementara itu, ia juga menekankan Tabanan harus memulai perubahan dari yang terkecil sesuai dengan nomor urut yang diterima paket MS Glowing.
Paket Mulyadi-Ardika diharapkan bisa membawa perubahan dan mewujudkan Kabupaten Tabanan yang maju dan sejahtera.
“Paling prinsip kami adalah Tabanan itu kaya, kalau kekayaan itu mampu kita peroleh, mampu kita kelola. Astungkara, sadhu Mawang anuraga. Tabanan yang setia dan bijaksana pasti terwujud,” Pungkas Ardika alias Sengap. (CB.3)