Peristiwa

Kabupaten Gianyar Kecipratan Program Badung Angelus Buana

Tiktok Facebook Facebook

Badung – Setelah Kabupaten Bangli dan Klungkung, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta juga menyerahkan bantuan hibah kepada 40 kelompok masyarakat di Kabupaten Gianyar dengan nilai sebesar Rp 21.126.991.800 dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada Pemerintahan Kabupaten Gianyar dengan nilai Rp 60 miliar. Total hibah dan BKK yang diserahkan sebesar Rp 81 miliar lebih yang bersumber dari anggaran perubahan APBD Kabupaten Badung tahun 2024 pada Minggu, (22/9) bertempat di Gedung Balai Budaya Gianyar.

Bupati Badung Giri Prasta dalam sambutannya menyampaikan bahwa tetap berkomitmen untuk mewujudkan pemerataan ekonomi yang berkeadilan untuk seluruh wilayah di Bali.

Baca Juga:  Sedan BMW Terbakar di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Begini Kronologisnya

Dijelaskan pula, melalui program Badung Angelus Bhuana ini, semua lapisan masyarakat dapat menikmati dampaknya serta dapat meringankan beban dari pemerintah daerah khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Gianyar.

“Bapak dan ibu sekalian, sebagai gumi seni, Gianyar banyak memiliki sangar-sangar seni sebagai upaya dalam melestarikan budaya seni yang ada di Bali ini dan saya sangat apresiasi hal tersebut,” ujarnya.

Sementara, Pj. Bupati Gianyar Tagel Wirasa dalam sambutannya menyampaikan bahwa atas nama Pemerintah Kabupaten Gianyar dan seluruh masyarakat Gianyar mengucapkan terima kasih yang setinggi-tinggi nya kepada Pemerintah Kabupaten Badung khususnya kepada bapak Bupati Badung yang telah memberikan bantuan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Gianyar dan juga kepada masyarakat.

Baca Juga:  Restoran Secret Garden, Baturiti Terbakar. Begini Kronologisnya

Dijelaskan pula, bantuan ini merupakan salah satu tindak lanjut dari kerjasama yang dilakukan antara Pemerintah Kabupaten Gianyar dengan Pemerintah Kabupaten Badung dalam rangka pemerataan pembangunan dan kemasyarakatan di seluruh Bali pada umumnya.

“Meringankan beban masyarakat baik secara pribadi maupun komunal khususnya dalam pembangunan infrastruktur yang berfungsi sosial, adat istiadat, tradisi seni dan budaya sehingga akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” jelasnya. (CB.1)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button