Tabanan – Tahun ini pengelola objek wisata Ulundanu Beratan Bali menargetkan kunjungan hingga 1 juta wisatawan. Jumlah ini hampir sama dengan target tahun sebelumnya. Untuk memenuhi target itu, akan digelar pentas seni budaya setahun dua kali.
“Penurunan angka kunjungan wisatawan Ulundanu karena cuaca buruk yang terjadi pada Desember hingga Januari 2025,” kata kepala Humas Daerah Tujuan Wisata (DTW) Ulundanu Beratan, Made Sukarata Minggu, (5/1).
Target yang telah dirancang untuk memenuhi target kunjungan 1 juta wisatawan di tahun ini, objek wisata Ulundanu Beratan akan menggelar pentas seni dan budaya khas Bali yang dimainkan di lokasi objek wisata.
Adapun sajian pentas budaya yang ditampilkan diantaranya, tari kecak, parade gebogan dan tari barong.
“Pentas seni budaya khas Bali itu akan di gelar sebanyak dua kali dalam satu tahun. Dipentaskan di bulan Juli dan Desember,”ujarnya.
Made Sukarata mengaku, pementasan budaya yang melibatkan 20 Banjar ini akan di gelar di dua objek wisata Ulundanu Beratan dan The Blooms Garden.
“Saya harapkan pentas seni dan budaya ini mampu mendongkrak kunjungan wisatawan di 2025 sebanyak 1 pengunjung,” ujarnya.
Suasana di obyek wisata Ulundanu Beratan Minggu, (5/1)
Sukarata menambahkan, libur tahun baru 2025, puncak liburan tahun baru terjadi pada 1 Januari dengan total jumlah pengunjung yang masuk ke DTW Ulundanu sebanyak 3.200 orang.
Sedangkan untuk tiket masuk bagi wisatawan yang berlibur ke DTW Ulundanu Beratan di 2025 ini harga tiket yang berlaku bagi wisatawan domestik (dewasa) Rp 50 ribu di masa weakend dan hari biasanya harga tiket Rp 40 ribu. Untuk domestik (anak) Rp 20 ribu.
Bagi bagi wisatawan asing harga tiket yang berlaku untuk wisatawan asing (dewasa) Rp 75 ribu. Untuk WNA (anak) dikenakan harga tiket Rp 50 ribu. (Pan/CB.2)
