Bali International Airshow 2024 Tingkatkan Pergerakan Penumpang di Bandara Ngurah Rai
Badung – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali kembali mencatatkan sejarah baru di kancah global. Kali ini, sejarah berhasil diukir karena untuk kali pertama sepanjang sejarah, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali sukses menjadi lokasi penyelenggaran pameran kedirgantaraan berskala internasional, yakni Bali International Airshow 2024.
Tak hanya itu, event Bali International Airshow 2024 merupakan kegiatan airshow yang kembali dilaksanakan di Indonesia, setelah kali terakhir terselenggara pada tahun 1996 atau 28 tahun silam.
Kesuksesan Bali International Airshow 2024 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali juga merupakan capaian tersendiri mengingat PT Angkasa Pura Indonesia selaku pengelola bandara berhasil memastikan optimalnya operasional penerbangan komersial reguler serta pelayanan kepada pengguna jasa, beriringan dengan pagelaran event yang dilaksanakan di area aktif operasional bandara di sisi selatan.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Ahmad Syaugi Shahab mengatakan, dalam pergelaran Bali Internasional Airshow yang dilaksanakan selama empat hari sejak tanggal 18 hingga 21 September kemarin, semua rangkaian acara mulai opening ceremony hingga aerobatic show berlangsung sukses.
“Seluruh operasional penerbangan berjalan tanpa hambatan dengan skenario-skenario penyesuaian,” ujarnya.
Syaugi melanjutkan, selama proses persiapan pihaknya bersama seluruh stakeholder terkait telah merencanakan dengan matang dan melakukan evaluasi pelaksanaan harian, utamanya sejak waktu latihan aerobatik hingga saat pertunjukan aerobatik.
Hal tersebut menurutnya dilakukan mengingat komitmen seluruh pihak untuk bersama-sama menyukseskan acara namun juga tetap menjaga standar kualitas layanan kepada penumpang tetap optimal, serta tidak memberikan dampak berarti terhadap operasional penerbangan komersial reguler.
“Kami bersyukur kegiatan airshow sukses tanpa adanya aksiden serta operasional juga tetap berjalan normal, baik di pengaturan penerbangan maupun kelancaran kendaraan menuju bandara tidak mengalami kendala berarti,” ungkap Syaugi.
Catatan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, kegiatan Bali International Airshow 2024 juga memberikan dampak terhadap peningkatan jumlah penumpang. Pada sepekan persiapan hingga selesai acara atau sejak tanggal 16 hingga 21 September 2024, jumlah pergerakan penumpang yang dilayani adalah sebanyak 523.503 penumpang. Jika dibandingkan dengan jumlah penumpang pada pekan sebelumnya atau tanggal 9 – 15 September 2024 sebanyak 508.271 penumpang, maka terdapat kenaikan persentase jumlah penumpang sebesar 3 persen.
“Meski ada peningkatan jumlah pergerakan penumpang mingguan, trafik masih dalam kondisi rata-rata normal, yang artinya sejak dilaksanakan kegiatan Bali International Airshow 2024 tidak mengganggu operasional. Standar pelayanan, keamanan, serta keselamatan juga tetap terjaga,” ungkap Syaugi.
Dirinya melanjutkan bahwa pasca kegiatan, saat ini proses pembongkaran perlengkapan sedang dilaksanakan, dan selanjutnya akan dilakukan inspeksi bersama untuk memastikan tidak ada benda-benda dari pelaksanaan kegiatan yang tertinggal sehingga dapat menjadi Foreign Object Debris (FOD) yang berpotensi membahayakan keselamatan penerbangan.
“Sejak awal kami tegaskan pada pelaksana kegiatan agar memastikan bahwa selesai kegiatan, hanggar dan apron yang digunakan untuk event dikembalikan seperti sedia kala tanpa meninggalkan benda yang dapat menjadi FOD dalam penerbangan,” terangnya.
Syaugi menambahkan harapannya bahwa dengan dilaksanakannya kegiatan Bali International Airshow di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali maka semakin mengukuhkan Bali sebagai tuan rumah untuk berbagai kegiatan berskala internasional yang mampu memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kunjungan wisatawan ke Indonesia. (CB.1)