Tabanan – Hujan deras dan angin kencang yang melanda Bali menyebabkan Bale Seke Nem di kawasan Pura Luhur Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, ambruk pada Minggu (9/2) sore.
Asisten Manajer Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, I Putu Toni Wirawan, membenarkan peristiwa tersebut. “Bale Seke Nem runtuh akibat cuaca buruk dengan angin kencang dan hujan deras,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa bale yang sedang dalam tahap renovasi dan hampir selesai itu tiba-tiba roboh. Selain itu, sejumlah fasilitas di area pura juga mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem.
Saat ini, besaran kerugian akibat insiden tersebut masih dalam proses perhitungan. Toni mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan panitia serta pemangku pura. Rapat bersama seluruh pemangku kepentingan di Pura Luhur Tanah Lot dijadwalkan pada Senin (10/2) guna membahas langkah penanganan selanjutnya.
“Kami akan mendiskusikan lebih lanjut, termasuk rencana upacara guru piduka dan hal-hal lain yang diperlukan,” jelasnya.
Sementara itu, cuaca buruk yang berlangsung sejak pagi hingga sore sempat berdampak pada aktivitas wisata di Tanah Lot. Meski demikian, Toni mengimbau wisatawan agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap kondisi cuaca.
“Kunjungan masih berlangsung seperti biasa, namun kami tetap mengingatkan wisatawan untuk selalu berhati-hati,” pungkasnya. (Ar/CB.1)