Peristiwa

Akan Usir Lalat, Kandang Babi di Kerambitan Malah Terbakar

Tabanan – Ketika akan mengusir lalat dan nyamuk di kandang babi berukuran 6×4 meter, I Nyoman Sudiarsana, 58 tahun asal Banjar Dinas Tengah Kangin, Kecamatan Kerambitan pada Selasa, (20/8) malah mendapati kandang dan beberapa ekor babinya terbakar hangus.

Korban mengalami kerugian hingga Rp 50 juta karena kandang beserta isinya hangus dilalap si jago merah.

Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Brata mengatakan, pada hari Selasa sekitar Pukul 09.00 WITA korban memberi makan ternak. Setelah selesai memberi makan ternak, korban membuat asap dari ranting kayu karena banyak nyamuk dan lalat di sekitar kandang untuk menghindari ternak babinya terkena penyakit. Setelah itu, korban pulang ke rumah persiapan akan bekerja di Denpasar.

Baca Juga:  Ryano Pandjaitan Lantik Pengurus DPD KNPI Bali Periode 2024-2027

Sekitar Pukul 09.50 WITA korban mendapat telepon dari menantunya atas nama  Gusti Putu Agus Rahardi, 32 tahun yang mengatakan bahwa ada api besar di kandang babi milik mertuanya. Setelah mendengar hal tersebut korban segera kembali ke kandang.

Sesampai di kandang korban mendapati api sudah besar dan segera menghubungi pemadam kebakaran serta berupaya memadamkan api menggunakan ember berisi air.

Baca Juga:  Viral di Medsos, Polsek Kuta Ringkus Pelaku Balap Liar

Pada Pukul 10.20 WITA dua unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Tabanan tiba di lokasi langsung melakukan pemadaman api. Pukul 11.10 WITA api sudah berhasil di padamkan.

“Tidak ada korban jiwa, tapi perkiraan kerugian hingga Rp 50 juta,” ujar Iptu I Gusti Made Brata.

Ia mengatakan, jika sumber api memang berasal dari ranting kayu yang dibakar oleh korban di dekat kandang babinya. “Itu menjadi sumber api, setelah ditinggal api menjalar ke kandang,” ujarnya. (CB.1)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button