Tabanan – Gor Debes Tabanan kembali menggelar kejuraan internasional yang diikuti 16 negara yakni, Asian Vovinam Championship 2024 Indonesia yang ke-5. Pertandingan bela diri asal Vietnam ini dilangsungkan selama enam hari kedepan.
16 negara yang mengikuti lomba, yakni Vietnam, Indonesia, Kamboja, Myanmar, Philipina, Jepang, China, Irak, Timor Leste, India, Korea Selatan, Pakistan, Iran, Nepal, Kyrgyzstan dan Afghanistan.
Ada dua lapangan pertandingan yang disediakan dalam pertandingan atau kejuaraan Vovinam tingkat Asian ini. Diperkirakan peserta kejuaraan ada sebanyak 151 orang dari semua negara yang hadir.
Sekretaris panitia pelaksana kejuaraan I Gusti Agung Gede Ary Wirawan Wetan mengatakan, ada dua negara yang belum bisa hadir saat pembukaan karena terkendala visa.
“Iya benar, ada dua negara yang belum bisa hadir karena terkendala visa. Itu negara Irak dan Afghanistan,” ujarnya.
Ada 31 kelas yang diperlombakan terdiri dari sembilan nomor fight (petarung) dan 22 kategori perform alias seni yang diperebutkan.
Vietnam menjadi negara peserta terbanyak pada kejuaraan ini. Gung Ary menyebut ada 30 peserta atlet Vovinam yang mengikuti kejuaraan ini, sedangkan Indonesia hanya menurunkan 21 atlet terbaiknya.
Gung Ary menambahkan, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menargetkan 3 besar dalam kejuaraan Vovinam pada kategori tunggal pedang dan tangan kosong. “Target Indonesia 3 besar,” jelasnya.
Dalam pertandingan ini, Indonesia menurunkan atlet terbaiknya di tunggal pedang putra, tunggal pedang putri dan ganda pedang putra putri. Ada juga di pertandingan tangan kosong putra dan putri.
Ada empat kategori yang diperebutkan yakni fight, pedang, matau atau seni bela diri menggunakan golok dan toya. Adapun kejuaraan ini dibuka langsung oleh Bupati Tabanan terpilih 2024-2029, I Komang Gede Sanjaya dengan dihadiri petinggi dari KONI, Federasi Vovinom Asia dan lainnya. Kejuaraan ini nantinya akan berlangsung dari tanggal 17 Desember hingga 22 Desember 2024. (CB.3)
